Dua Peninggalan Belanda di Wirosari Ini Jadi Buruan Pecinta Fotografi
WIROSARI, Wisata-grobogan.com- Kolonial Belanda memang pernah berkuasa di
Indonesia. Tak tanggung-tanggung, 3,5 abad lamanya mereka menjajah negera kita.
Tak terkecuali Kabupaten Grobogan pun
pernah dikuasainya. Ada beberapa bangunan yang bisa menjadi bukti bahwa
kolonial Belanda pernah berkuasa. Di Kecamatan Wirosari, ada dua bangunan yang
menjadi saksi bisu, yakni saluran irigasi di Kelurahan Wirosari dan jembatan di
Desa Dapurno. Saat ini keduanya menjadi perburuan pecinta fotografi.
Saluran Irigasi Belanda
Siapa
yang sangka bangunan yang tak terawat ini merupakan sisa-sisa bangunan
peninggalan pemerintahan kolonial Belanda. Bangunan mirip benteng berasitektur
eropa ini sejatinya adalah saluran irigasi peninggalan Belanda. Bangunan
ini terletak di Dusun Ledok, Kelurahan Wirosari, Kecamatan Wirosari,
Kabupaten Grobogan. Bangunan ini menjadi bukti sejarah bahwa Belanda pernah
berkuasa di Grobogan.
Bangunan
tua ini memang kelihatan biasa saja. Namun setelah kita cermati, ternyata
mengandung seni arsitektur Eropa. Akhir-akhir ini, tempat ini menjadi cukup
terkenal di sosial media. Mulai dari anak-anak sampai dewasa mengambil pose
gambar semenarik mungkin untuk dipamerkan di akun mereka masing-masing. Bahkan,
ada beberapa pasangan calon pengantin yang sengaja "pre wedding" di
tempat ini. “Cukup banyak yang berkunjung kesini. Walaupun tempatnya tidak
terawat,” jelas Sri,salah satu warga Wirosari.
Setiap
hari Minggu atau hari libur, tempat ini cukup ramai didatangi pengunjung baik
dari Wirosari maupun dari luar Wirosari. Seperti halnya Rokhayati,gadis
berhijab ini sengaja datang ke lokasi ini karena penasaran. “Di facebook,instagram
cukup ngehits, jadinya penasaran pengin kesini,” jelasnya.
Karena
belum dikelola, untuk masuk ke tempat ini masih gratis alias tidak bayar.
Cukup sediakan bensin untuk mengisi kendaraan, anda bisa datang ke tempat ini.
Tapi jangan kaget, karena tidak dikelola, tempat ini belum tertata dan tidak
terjaga kebersihannya. “Andai ini bisa dikelola, pasti akan mendatangkan pundi
rupiah untuk warga sekitar,” pungkas Rohka
Jembatan
Kereta Api Dapurno
Jembatan
yang melintasi sungai lusi ini sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Bentuknya
yang khas membuat beberapa pecinta fotografi rela datang kesini. Letaknya
berada di Desa Dapurno,Kecamatan Wirosari. Walaupun sudah berumur cukup tua,
namun oleh warga sekitar masing dipergunakan. Jangan khawatir, kalau mau ambil
gambar disini gratis kok. (RE)
0 Response to "Dua Peninggalan Belanda di Wirosari Ini Jadi Buruan Pecinta Fotografi"
Posting Komentar