Kades Cingkrong Sulap Balaidesa Menjadi Wahana Wisata Baru
PURWODADI, Wisata-grobogan.com- Sebelum menjabat
sebagai Kepala Desa(Kades), Jasmi hanyalah seorang ibu rumah tangga
biasa. Namun semenjak tahun 2007, ibu beranak dua ini meneruskan jejak
suaminya yang terlebih dahulu menjadi Kades di Desa Cingkrong,
Kecamatan Purwodadi.
Sebenarnya, wanita yang akrab dipanggil Jasmi ini tak ada niatan untuk menjadi seorang Kades. “Karena tuntutan warga
lah, saya maju mencalonkan diri menjadi Kades. Saat itu, saya berpikir
lebih enak jadi ibu rumah tangga,” tuturnya.
Keputusan mendaftarkan diri menjadi Kades bukan
tanpa alasan. Dia berkeinginan meneruskan program kerja suaminya yang
belum berhasil. “Saya harus lebih dari suami saya. Awalnya gak ada yang
membimbing. Tapi alhamdulillah sampai sekarang warga mencintai saya. Karena
saya memimpin dengan hati,” tuturnya.
Ingin Kembangkan Objek Wisata di Desanya
Dua periode awal kepemimpinannya
dimanfaatkan untuk memperbaiki infrastruktur desa. Jalan-jalan desa yang
sebelumnya hanya makadam ia perbaiki hingga seperti sekarang ini. “Setelah
infrastruktur selesai, di periode ketiga ini saya ingin fokus ke pemberdayaan
masyarakat melalui BUMDes. Kita sulap lingkungan balai desa menjadi “De Bale Cingkrong Fun &Education. Kita anggarkan senilai Rp 500 juta,” ,”
jelasnya.
Jasmi menjelaskan wahana wisata ini
memanfaatkan lahan yang berada dibelakang balai desa, yakni sebuah kolam dan
sebidang tanah milik warga desa yang dikontrak untuk memperluas wahana wisata. “Kolam
yang awalnya hanya untuk pemancingan kita kasih dermaga di tengahnya. Di
samping itu ada bebek kayuh dan rakit yang nantinya disewakan untuk mengitari
kolam. Arena out bond juga kita siapkan, tak lupa permainan tradisional juga kita
suguhkan di tengah maraknya permainan anak jaman now. Arena untuk ciblon dan
beberapa spot selfie juga ada,” katanya.
Menurutnya, saat ini pembangunan wahana
wisata “De Bale Cingkrong Fun
&Education” sudah mencapai 70 persen. Rencananya, tanggal 10 April akan
dilakukan launching oleh Bupati Grobogan. “Launching nanti, peran warga dan
anak-anak sekolah di sekitar akan kita maksimalkan. Seperti even-even
sebelumnya yang pernah kita laksanakan,” ujarnya.
Jasmi menambahkan, pihaknya telah memiliki
konsep tambahan setelah “De Bale
Cingkrong Fun &Education” ini dibuka. Pihaknya telah menyiapkan lahan
luas untuk mengembangkan agrowisata. “Pokoknya sambil berjalan saja,”
ungkapnya.
Pihaknya berharap ada masukan dari
berbagai pihak demi majunya desa yang ia pimpin saat ini. (RE)
Saya saran juga akses menuju jln utama , juga di tata dengan penghijaun , supaya terkesan natural dan , jembatan utama di perlebar agar memberi kenyaman bagi pengunjung , dan pasar tradisional di tata juga , saya rasa desa cingkrong bisa layak jadi desa wisata , dan ygter penting lanscape art jawa lebih dominan .tks
BalasHapus